Prosespencernaan manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik melalui proses pengunyahan di mulut, pengadukan di lambung dan segmentasi di usus halus. Pencernaan mekanik juga memiliki gerak peristaltik yang membantu memecah makanan dan membantu mendorong makanan melewati sistem pencernaan.
Perhatikan tabel berikut! Pasangan yang benar mengenai organ ekskresi dan zat yang dihasilkan ditunjukkan oleh …. A. I-D, II-B, dan IV-A B. I-D, III-C, dan IV-A C. II-C, III-B, dan IV-A D. II-A, III-B, dan IV-C E. II-C, III-B, dan IV-D Pembahasan Hati mengeluarkan getah empedu dan urea Kulit mengeluarkan air, urea dan garam terlarut Ginjal mengeluarkan urine Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air Jawaban B - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Enzimyang dihasilkan oleh lambung yang terlibat dalam pencernaan protein adalah.. A. Renin C. Tripsin B. Pepsin D. Amilase Bagian darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh adalah. A. Sel darah merah C. Keping darah B. Sel darah putih D. Plasma darah Perhatikan gambar berikut ! 7 5 8 Urutan peredaran darah kecil yang benar Artikel ini berisi tentang organ-organ sistem ekskresi manusia, seperti ginjal, paru-paru, kulit, dan hati. — Siapakah di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat beracun tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses mengeluarkan zat-zat beracun ini yang biasa disebut ekskresi. Lalu, bagian tubuh mana sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia di bawah ini yuk! Apa itu sistem ekskresi manusia? Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik racun sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut Struktur lapisan kulit Sumber 1. Epidermis Lapisan Kulit Ari Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari. 2. Dermis Lapisan Kulit Jangat Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut 3. Jaringan ikat bawah kulit Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh. Ginjal Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh. Struktur ginjal Sumber Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian Baca Juga Organ Pencernaan Hewan Ruminansia Beserta Fungsinya Proses Pembentukan Urin Filtrasi proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah. Reabsorbsi proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. Augmentasi proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya. — Sebelum lanjut ke pembahasan berikutnya, kita break sebentar yuk, guys! Kamu tau nggak sih kalo Ruangguru punya fitur Adapto. Fitur ini menawarkan pengalaman belajar yang jauh lebih interaktif dan membuat kamu seperti memiliki guru privat sendiri di rumah, lho! Paru-paru Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 karbon dioksida dan H2O uap air. Paru-paru selain berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang menjaga suhu dan tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal. Stuktur paru-paru Sumber Hati Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen gula otot, pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan. Struktur hati Sumber Nah, itulah penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia. Jadi, organ-organ yang tergabung dalam sistem ekskresi terdiri atas kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, sementara itu hati merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses pengekskresikan empedu. Kalau kamu masih ingin mempelajari materi ini, langsung saja gunakan ruangbelajar dari Ruangguru. Kamu bisa menonton video animasi lengkap dengan latihan soal, pembahasan dan rangkumannya juga, lho. Gunakan sekarang juga supaya BelajarJadiHebat. Referensi Irnaningtyas & Istiadi, Y. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta Penerbit Erlangga. Sumber Foto Foto Struktur Lapisan Kulit’ [daring], Tautan Foto Struktur Ginjal’ [daring], Tautan Foto Paru-paru’ [daring], Tautan Foto Struktur Hati’ [daring], Tautan

Keadaanfisik semen yang baru dieyakulasi adalah kental. Tapi sekitar l5 menit kemudian akan mengalami pengenceran, disebut likuifaksi oleh sminin (enzim lysis) yang dihasilkan prostat.Jika pengenceran tidak wajar berarti ada ketakberesan pada kelenjar itu. KANDUNGAN SEMEN Zat yang terkandung dalam semen, ialah sebagai berikut: 1.

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari tubuh, zat-zat tersebut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas sejumlah organ, yaitu paru-paru, kulit, hati, usus besar, dan ginjal. Masing-masing organ ekskresi tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh. Kenali Berbagai Organ pada Sistem Ekskresi Manusia Berikut ini adalah beberapa organ yang termasuk dalam sistem ekskresi manusia beserta jenis zat limbah yang dibuangnya 1. Ginjal Manusia memiliki sepasang ginjal dengan bentuk menyerupai kacang merah dan berwarna merah kecokelatan. Setiap ginjal berukuran sekitar 10–12 cm atau kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa. Organ ini terletak di sisi kanan dan kiri tubuh, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena berdekatan dengan hati. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Jika tubuh Anda kelebihan garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya. Zat sisa yang terkumpul akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter untuk kemudian dibuang saat Anda buang air kecil. 2. Kulit Kulit manusia memiliki sekitar 2–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh, namun paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak. Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Kelenjar ekrin yang terhubung langsung dengan permukaan kulit dan menghasilkan keringat yang tidak berbau dan encer Kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan pekat, serta terdapat di folikel rambut, seperti ketiak dan kulit kepala Pada dasarnya, keringat yang dihasilkan kelenjar-kelenjar tersebut berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit serta rambut. Namun, sebagai bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang racun dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya. Ada beberapa jenis racun yang dibuang melalui kelenjar keringat di kulit, antara lain zat logam, bisphenol A, polychlorinated biphenyls, urea, phthalate, dan bikarbonat. Tak hanya racun, kelenjar keringat di kulit juga berfungsi untuk membunuh dan membuang bakteri. 3. Usus besar Pada dasarnya, usus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu usus kecil dan usus besar. Sebagian besar nutrisi dan sekitar 90% air yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terserap ke dalam usus kecil. Sementara itu, usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi feses, lalu dibuang melalui dubur saat Anda buang air besar. 4. Hati Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Organ ini terletak di bagian kanan atas dalam rongga perut, tepat di bawah diafragma. Hati berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi. Salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein. Jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal. Selain amonia, zat lain yang dibuang atau diekskresi oleh hati adalah Zat beracun dalam darah, misalnya akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan Sel darah merah yang sudah rusak Kelebihan bilirubin yang dapat menyebabkan sakit kuning atau jaundice 5. Paru-paru Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Dalam proses pernapasan, paru-paru merupakan tempat pertukaran oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang telah mengandung oksigen akan disalurkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan karbon dioksida sebagai zat sisa metabolismenya. Karbon dioksida merupakan zat beracun yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di dalam darah. Untuk membuangnya, karbon dioksida akan dibawa oleh darah kembali menuju paru-paru dan dikeluarkan ketika Anda mengembuskan napas. Batuk atau bersin juga merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan paru-paru dan saluran pernapasan untuk mengeluarkan zat kimia atau gas beracun, debu, kuman, virus, dan benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan Anda. Pasalnya, jika sistem ekskresi tidak berfungsi dengan normal, akan ada banyak zat berbahaya yang dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Untuk menjaga kinerja sistem ekskresi, penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar dokter dapat mengevaluasi fungsi organ ekskresi serta kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Jika terdapat masalah pada sistem ekskresi atau organ tubuh lainnya, dokter akan memberikan penanganan yang tepat. Pasanganyang sesuai antara kekurangan zat gizi ( defisiensi ) beserta penyakit yang ditimbulkannya adalah .. a. vitamin A , zeroftalmia b. Vitamin D , beri beri c. yodium , anemia d. zat besi , rakitis Arap bantu gan =). Question from @Dellaye - Sekolah Menengah Pertama - Biologi
– Tubuh manusia memerlukan karbohidrat, protein, dan juga lemak untuk dapat berfungsi dengan baik juga bertahan hidup. Ketiga makromolekul tersebut didapat dari mengonsumsi berbagai makanan dan minuman. Namun agar makanan dan minuman dapat bermanfaat bagi tubuh, keduanya harus dipecah menjadi molekul lebih sederhana yang dapat diserap oleh tubuh. Hal tersebut disebut dengan pencernaan. Pencernaan manusia dibantu oleh berbagai jenis enzim pencernaan adalah jenis protein yang dapat mempercepat laju reaksi kimia dalam pencernaan makanan. Enzim pencernaan terdiri dari amilasi, protease, lipase, maltase, laktase, dan sukrase. Enzim yang dihasilkan oleh organ lambung yang sesuai adalah pepsin, asam klorida HCl, faktor intrinsik, mucin, gastrin, dan lipase lambung. Berikut penjelasannyaAmilase Amilase adalah enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah yang dapat mengubah zat tepung menjadi zat gula. Amilase merupakan enzim pencernaan yang bertugas memecah pati atau karbohidrat menjadi gula. Amilasi diproduksi di kelenjar ludah, usus halus, dan pankreas. Amilasi yang diproduksi pada kelenjar ludah disebut dengan ptyalin. Dilansir dari Healthline, ptyalin akan aktif saat makanan masuk ke dalam mulut, mulai bekerja memecah pati dalam mulut, dan tetap aktif bahkan setelah makanan ditelan. Amilase memecah karbohidrat menjadi gula maltosa. Baca juga Apa yang Terjadi jika Salah Satu Organ Sistem Pencernaan Tidak Berfungsi? Maltase Maltase merupakan enzim pencernaan yang bertugas memecah maltase menjadi gula sederhana berupa dua molekul glukosa individu yang dapat dicerna tubuh. Maltase diproduksi oleh usus halus. Kelebihan glukosa hasil pemecahan oleh maltase dapat disimpan sebagai glikogen dalam hati. Sukrase Sukrase merupakan enzim pencernaan yang bertugas memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Sukrase diproduksi oleh usus kecil dan dapat ditemukan di sepanjang vili usus.
Ringkasan . tolong bantu jawab kak . di maksud dengan virus 2.apa saja yg km ketahui tentang bakteri3.dampak buruk jika terkena virus &bakteri adalah*no asl*no bhs a. lienQuiz..buat yg tadi minta -_-"Nt :malming cepii gk ada tmn.."VC yuk di IG" bagi yg mauIG.#yantiyanti7388 chanel YTB #yanti YOO62 bantu tolong dong kk Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Pasangan yang sesuai antara organ dan zat yang dihasilkannya adalah? Berikut pilihan jawabannya Paru-paru menghasilkan H2O dan Urea Kulit menghasilkan Keringat dan urobilin Hati menghasilkan Urea dan bilirubin Usus besar menghasilkan Logam dan urobilin Kunci jawabannya adalah C. Hati menghasilkan Urea dan bilirubin. Dilansir dari Ensiklopedia, Pasangan yang sesuai antara organ dan zat yang dihasilkannya adalahpasangan yang sesuai antara organ dan zat yang dihasilkannya adalah Hati menghasilkan Urea dan bilirubin. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Paru-paru menghasilkan H2O dan Urea? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Kulit menghasilkan Keringat dan urobilin? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Kenapa jawabanya C. Hati menghasilkan Urea dan bilirubin? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Terus jawaban yang D. Usus besar menghasilkan Logam dan urobilin kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah C. Hati menghasilkan Urea dan bilirubin. Post Views 1,071 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali? Salahsatu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah hormon. Dalam memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan hormon memiliki peranan masing-masing tergantung dari jenis hormonnya, yaitu: Berdasarkan penjelasan di atas, maka pasangan hormon dan fungsinya yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2, 3, dan 4.

Artikel ini mengupas tentang sistem endokrin secara mendalam, mulai dari pengertian, macam-macam kelenjar endokrin, hingga hormon yang dihasilkan beserta dengan fungsinya. — Pernahkah kamu merasa deg-degan? Oh, deg-degan kayak kalau lagi naik roller coaster gitu, ya? Pernah, pernah! Ekspresi kamu waktu naik roller coaster Sumber Eh, tapi kamu tahu nggak sih, kenapa kita bisa merasa deg-degan? Karena pengaruh hormon bukan? Yup, betul! Meningkatnya detak jantung alias deg-degan merupakan salah satu akibat dari kerja sistem endokrin, atau yang biasa disebut juga sebagai sistem hormon. Pengertian dan Fungsi Sistem Endokrin Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar dan organ yang memproduksi hormon. Kelenjar pada sistem endokrin disebut juga sebagai kelenjar endokrin. Kelenjar ini akan mengeluarkan hormon langsung menuju aliran darah untuk mempengaruhi kerja organ atau jaringan lain di tubuh kita. Banyaknya organ dan juga jaringan yang kerjanya dipengaruhi oleh sistem endokrin menyebabkan fungsi dari sistem endokrin juga beragam. Kamu bisa lihat fungsi sistem endokrin pada infografik berikut. Hormon sendiri merupakan senyawa organik di dalam aliran darah yang bergerak membawa pesan kimiawi menuju sel-sel atau jaringan tubuh. Meskipun hormon ini mengalir bebas di dalam aliran darah, tapi sifat kerja hormon itu spesifik, lho. Jenis hormon tertentu hanya dapat mempengaruhi aktivitas kerja sel-sel target, jika sel-nya memiliki reseptor yang sesuai. Pengaruh hormon terhadap jaringan tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat beberapa detik hingga beberapa tahun. Baca juga Mengenal Sistem Saraf Manusia Eits, balik lagi ke obrolan kita tadi, tubuh kita bisa merasa deg-degan karena adanya pengaruh hormon adrenalin, atau juga disebut sebagai hormon epinefrin. Hormon ini disekresikan oleh salah satu kelenjar endokrin yang bernama kelenjar adrenal yang letaknya menempel di bagian atas ginjal. Saat tubuh merasa stres, tertekan, takut, senang, atau berada dalam situasi yang menegangkan atau berbahaya, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras, sehingga membuat kewaspadaan meningkat. Nah, sekarang, kita bahas lebih lanjut tentang kelenjar endokrin, yuk! Karakteristik Kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin memiliki beberapa karakteristik, antara lain seperti yang tercantum pada infografik berikut. Setelah tahu karakteristik kelenjar endokrin, sekarang saatnya kita mengupas tuntas macam-macam kelenjar endokrin! Macam-Macam Kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin terdiri atas 7 macam yaitu hipofisis pituitari, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan timus. Ketujuh macam ini dibedakan berdasarkan letaknya. Sekarang, kita bahas ketujuh macam kelenjar endokrin tersebut satu per satu, yuk! Hipofisis Pituitari Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin yang terbesar. Kelenjar ini disebut master of gland karena mempengaruhi aktivitas kelenjar yang lain. Hipofisis terbagi menjadi tiga lobus, masing-masing lobus mengeluarkan beberapa hormon yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat di infografik berikut. Manusia dapat mengalami kelainan pada kelenjar endokrin, termasuk kelenjar hipofisis yang dapat menyebabkan terjadinya hiposekresi atau hipersekresi hormon yang diproduksinya. Hipersekresi adalah sekresi hormon yang berlebihan. Sebaliknya, hiposekresi merupakan sekresi hormon yang terlalu sedikit. Kelainan pada kelenjar hipofisis salah satunya yaitu gigantisme tubuh raksasa. Gigantisme disebabkan oleh hipersekresi Growth Hormone GH. Selain itu, ada juga dwarfisme kekerdilan yang disebabkan oleh hiposekresi Growth Hormone GH. Tiroid Kelenjar Gondok Kelenjar tiroid menghasilkan tiga hormon yaitu tiroksin, triidotironin, dan kalsitonin. Fungsi ketiga hormon tersebut dirangkum dalam infografik berikut. Kelainan pada kelenjar tiroid salah satunya yaitu morbus basedowi grave disease. Morbus basedowi merupakan penyakit gangguan imunitas yang menyebabkan hipersekresi hormon tiroid. Selain itu, ada juga kretinisme kekerdilan dengan kemunduran mental, yang merupakan kelainan akibat hiposekresi hormon tiroid. Paratiroid Kelenjar Anak Gondok Kelenjar paratiroid hanya menyekresi satu hormon saja, yaitu parathormon. Parathormon berfungsi mengendalikan kadar kalsium dalam darah. Kelainan pada kelenjar paratiroid salah satunya yaitu hipersekresi parathormon. Hipersekresi parathormon memicu pelepasan kalsium dari tulang ke darah, sehingga kadar kalsium darah menjadi tinggi namun tulang menjadi rapuh. Selain itu, ada pula hiposekresi parathormon yang dapat mengakibatkan kadar kalsium dalam darah menurun, sehingga menyebabkan sensitivitas sel saraf semakin meningkat dan memicu kejang. Adrenal Suprarenalis / Kelenjar Anak Ginjal Kelenjar adrenal terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kulit korteks dan bagian dalam medula. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini beserta dengan fungsinya dapat dilihat pada infografik berikut. Kelainan pada kelenjar adrenal salah satunya yaitu virilisme. Virilisme ditandai dengan tumbuhnya rambut wajah kumis/jenggot pada wanita. Kelainan ini disebabkan oleh hipersekresi hormon androgen. Selain itu, ada juga penyakit addison, yang disebabkan oleh hiposekresi hormon adrenalin. Pankreas Pulau-Pulau Langerhans Pada organ pankreas, tersebar kelompok kecil sel-sel yang kaya akan pembuluh darah. Kelompok kecil sel-sel inilah yang disebut sebagai kelenjar pankreas atau pulau-pulau Langerhans. Kelenjar pankreas menghasilkan dua hormon yaitu insulin dan glukogen. Kelainan pada kelenjar pankreas dapat mengakibatkan penyakit diabetes mellitus atau biasa disebut kencing manis. Diabetes mellitus ini bisa timbul karena hiposekresi hormon insulin yang menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Gonad Kelenjar Kelamin Kelenjar gonad dibedakan menjadi kelenjar gonad pada wanita dan kelenjar gonad pada pria. Kelenjar gonad pada wanita yaitu ovarium, sedangkan kelenjar gonad pada pria yaitu testis. Hormon yang dihasilkan kelenjar ini dapat dilihat dalam infografik berikut. Kelainan pada kelenjar gonad salah satunya yaitu hipogonadisme. Kelainan ini disebabkan oleh hiposekresi hormon yang diproduksi kelenjar gonad. Hipogonadisme pada pria terjadi jika hormon testosteronnya terlalu rendah, sedangkan pada wanita terjadi jika hormon estrogen dan progesteronnya terlalu rendah. Timus Kacangan Kelenjar timus terdiri atas dua lobus berwarna kemerah-merahan. Pada bayi yang baru lahir, bentuk kelenjar timus sangat kecil, beratnya hanya sekitar 10 gram. Kemudian, ukurannya akan bertambah besar pada masa remaja/pubertas, menjadi sekitar 30-40 gram. Namun, setelah dewasa kelenjar timus akan berangsur-angsur menyusut. Hormon yang disekresikan oleh kelenjar timus dapat kamu lihat pada infografik berikut. Kelenjar timus dapat mengalami kelainan seperti halnya kelenjar endokrin yang lain. Beberapa kelainan yang dapat terjadi pada kelenjar timus yaitu hipoplasia timus, hiperplasia timus, kista timus, dan timoma. Itu tadi pembahasan lengkap tentang sistem endokrin, mulai dari pengertian, macam-macam kelenjar endokrin, hingga hormon yang dihasilkan beserta dengan fungsinya. Terima kasih sudah membaca sampai selesai! Jika kamu butuh materi yang lain, kamu bisa klik banner di bawah ini untuk meluncur ke ruangbelajar! Referensi Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. lrnaningtyas, dan lstiadi, Y. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Penerbit Erlangga. Sumber Gambar GIF Cats Riding Roller Coaster’ [Daring]. Tautan Diakses 16 Juni 2021

wK4ha.
  • 4by6dohxb0.pages.dev/551
  • 4by6dohxb0.pages.dev/76
  • 4by6dohxb0.pages.dev/296
  • 4by6dohxb0.pages.dev/284
  • 4by6dohxb0.pages.dev/267
  • 4by6dohxb0.pages.dev/407
  • 4by6dohxb0.pages.dev/74
  • 4by6dohxb0.pages.dev/157
  • pasangan yang sesuai antara organ dan zat yang dihasilkan adalah