PakarTafsir Al-Qur'an, Muhammad Quraish Shihab dalam dalam Wawasan Al-Qur'an: Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat (2000) menegaskan, untuk memperkokoh ukhuwah atau persaudaraan antarsesama manusia, pertama kali Al-Qur'an menggarisbawahi bahwa perbedaan adalah hukum yang berlaku dalam kehidupan. Selain perbedaan tersebut merupakan kehendak Ilahi, juga demi kelestarian hidup
Jakarta - Ukhuwah artinya persaudaraan. Istilah ini menjadi tidak asing bila dikaitkan dengan hubungan sosial sesama umat muslim yang ingin hidup berkelompok. Berikut ini penjelasan ukhuwah dalam Ar Raghib dalam Mufradat Alfazhil Quran, kata ukhuwuah berasal dari kata akhun. Akun mengandung arti berserikat dengan yang lain karena kelahiran dari dua belah pihak atau karena persusuan. Kata ini juga menjelaskan seluruh mukmin adalah menurut Imam Hasan Al Banna, ukhuwah dapat diartikan sebagai keadaan mengikatnya hati-hati dan jiwa-jiwa dengan ikatan akidah. Ikatan inilah yang mendefinisikan ukhuwan sebagai saudaran dengan itu, dikutip dari buku Akhlak Keagamaan Kelas XII karya Rofa'ah, ukhuwah artinya jalinan persaudaraan yang didasari dengan keimanan pada Allah dan RasulNya. Istilah lain yang kerap kita jumpai adalah ukhuwah ukhuwah Islamiyah juga sudah diterangkan dalam firman Allah QS Al Hujurat ayat 10,إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَArtinya "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."Berdasarkan ayat di atas, Allah menggunakan kata ikhwah atau saudara seketurunan untuk menjelaskan hubungan sesama umat muslim. Dilansir dari ulama Quraish Shihab dalam buku Wawasan Al-Quran, Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat, hal ini untuk mempertegas jalinan hubungan antar sesama tersebut tidak hanya terjalin oleh keimanan, tetapi dibuat seakan-akan terikat dalam persaudaraan seketurunan. Sebab, menjalin hubungan yang harmonis bagi sesama muslim menjadi kewajiban bagi tiap-tiap muslim itu menjalin persaudaraan sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan tiang penyangga agar ukhuwah bisa tetap berdiri kokoh. Terutama di kalangan umat muslim. Ada 4 asas ukhuwah Islamiyah yang diajarkan dalam Islam. Ada apa saja?1. TaarufAsas ini mengandung makna saling mengenal. Namun, tidak hanya terbatas pada hal yang bersifat fisik atau identitas ringkas. Namun, mengenal lebih dalam lagi seperti, latar belakang pendidikan, budaya. keagamaan, pemikiran, ide-ide, cita-cita serta masalah TafahumArtinya saling memahami kelebihan dan kekurangan atau pun kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bila ini tercapai, segala macam bentuk kesalahpahaman dapat Ta'awunAsas ta'awun berarti saling tolong menolong. Konsepnya bisa berupa yang kuat menolong yang lemah atau yang dirasa mampu agar menolong yang kekurangan. Melalui asas ini kerja sama akan tercipta dengan baik dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan kemampuan TakafulAsas yang terakhir adalah saling memberikan jaminan. Artinya sesama umat muslim harus saling memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan. Jaminan ini mirip dengan asas sebelumnya, misalnya ada jaminan dari sesama saudara muslim untuk memberi pertolongan saat menghadapi penjelasan dari ukhuwah yang artinya persaudaraan dalam Islam berikut dengan 4 asasnya. Semoga dengan pemahaman ini kita dapat meningkatkan ukhuwah dengan sesama muslim ya. Simak Video "Respons Pengacara Habib Rizieq soal Jika Anies Presiden Tetap Larang FPI" [GambasVideo 20detik] rah/erd Persaudaraanyang rukun 133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama j dengan rukun 1 ! k 133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala l meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 1, 2. Mengapa Paulus menyurati orang Kristen Ibrani? PADA tahun 61 M, sidang-sidang di Israel umumnya menikmati keadaan yang damai. Meski rasul Paulus sedang dipenjarakan di Roma, ia berharap bisa segera dibebaskan. Sementara itu, Timotius baru saja keluar dari penjara, dan mereka berdua ingin mengunjungi saudara-saudari di Yudea. Ibr. 1323 Namun, mereka tidak tahu bahwa lima tahun kemudian, Yerusalem akan dikepung tentara, seperti yang Yesus nubuatkan. Pada saat itu, orang Kristen di Yudea, terutama yang tinggal di Yerusalem, harus mengikuti perintah Yesus untuk segera melarikan diri.​—Luk. 2120-24. 2 Dua puluh delapan tahun sudah berlalu sejak Yesus memberikan peringatan itu. Selama itu, orang Kristen di Israel tetap setia meski ada banyak tentangan. Ibr. 1032-34 Tapi, Paulus ingin agar mereka siap menghadapi apa yang akan terjadi. Mereka akan mengalami salah satu ujian iman terbesar. Mat. 2420, 21; Ibr. 124 Mereka membutuhkan ketekunan dan iman yang sangat besar untuk menaati perintah Yesus untuk pergi agar nyawa mereka selamat. Baca Ibrani 1036-39. Jadi, Yehuwa mengilhami Paulus untuk menguatkan saudara-saudarinya melalui surat, yang sekarang disebut buku Ibrani. 3. Mengapa buku Ibrani penting bagi kita? 3 Buku Ibrani juga penting bagi umat Allah pada zaman modern. Mengapa? Situasi kita mirip dengan orang Kristen di Yudea. Kita hidup pada ”masa kritis yang sulit dihadapi”, dan banyak yang harus menanggung cobaan atau tentangan. 2 Tim. 31, 12 Kebanyakan dari kita memang menikmati keadaan yang aman dan damai serta tidak mengalami penganiayaan. Tapi, seperti orang Kristen pada zaman Paulus, kita harus waspada karena sebentar lagi, kita akan menghadapi ujian iman yang terbesar!​—Baca Lukas 2134-36. 4. Apa ayat tahunan untuk 2016, dan mengapa itu cocok? 4 Apa yang harus kita lakukan agar siap? Dalam buku Ibrani, Paulus menyebutkan banyak hal yang bisa memperkuat iman. Salah satunya yang sangat penting ada di Ibrani 131, ”Hendaklah kasih persaudaraan tetap ada di antara kamu.” Ayat itu dipilih sebagai ayat tahunan 2016. Ayat tahunan untuk 2016 ”Hendaklah kasih persaudaraan tetap ada di antara kamu.”​—Ibrani 131 APA KASIH PERSAUDARAAN ITU? 5. Apa kasih persaudaraan itu? 5 Apa kasih persaudaraan itu? Kata bahasa Yunani yang Paulus pakai berarti ”kasih sayang terhadap saudara”. Ini adalah perasaan yang dalam dan hangat, seperti antara anggota keluarga atau sahabat. Yoh. 1136 Kita tidak berpura-pura bersaudara dengan rekan seiman. Kita adalah saudara. Mat. 238 Paulus berkata, ”Dalam hal kasih persaudaraan, milikilah kasih sayang yang lembut seorang terhadap yang lain. Dalam hal memperlihatkan hormat, hendaklah saling mendahului.” Rm. 1210 Kata-kata itu menunjukkan betapa kuatnya kasih sayang kita kepada saudara-saudari. Karena menunjukkan kasih persaudaraan dan juga kasih agaʹpe, umat Allah saling bersahabat dan bersatu. 6. Bagi orang Kristen sejati, apa arti ungkapan ”kasih persaudaraan”? 6 Ungkapan ”kasih persaudaraan” kebanyakan muncul dalam karya tulis orang Kristen. Bagi orang Yahudi dahulu, kata ”saudara” biasanya memaksudkan kerabat atau kadang orang yang bukan keluarga. Tapi, kata itu tidak pernah memaksudkan orang non-Yahudi. Namun, sebagai orang Kristen sejati, ”saudara” kita adalah semua rekan seiman, tidak soal dari mana ia berasal. Rm. 1012 Yehuwa sudah mengajar kita untuk menyayangi satu sama lain sebagai saudara. 1 Tes. 49 Tapi, mengapa kita perlu terus mengasihi saudara-saudari? MENGAPA PENTING UNTUK TERUS MENGASIHI SAUDARA-SAUDARI? 7. a Apa alasan terpenting untuk menunjukkan kasih persaudaraan? b Apa alasan lain untuk memperkuat kasih terhadap saudara-saudari? 7 Alasan utamanya adalah karena Yehuwa meminta kita melakukannya. Kita tidak mungkin menyayangi Yehuwa jika kita tidak mau menyayangi saudara-saudari. 1 Yoh. 47, 20, 21 Alasan lainnya adalah kita membutuhkan satu sama lain, terutama selama masa sulit. Ketika Paulus menulis suratnya kepada orang Kristen Ibrani, ia tahu bahwa sebentar lagi, sebagian dari mereka harus meninggalkan rumah dan barang-barang mereka. Yesus sudah memberitahukan bahwa keadaan akan sangat sulit. Mrk. 1314-18; Luk. 2121-23 Jadi, sebelum itu terjadi, mereka perlu memperkuat kasih di antara mereka.​—Rm. 129. 8. Apa yang harus kita lakukan sekarang sebelum kesengsaraan besar datang? 8 Kesengsaraan terbesar sepanjang sejarah manusia akan segera datang. Mrk. 1319; Pny. 71-3 Nanti, kita harus mengikuti petunjuk, ”Pergilah, umatku, masuklah ke kamar-kamar dalammu dan tutuplah pintu-pintu di belakangmu. Bersembunyilah untuk sesaat saja sampai pengecaman berlalu.” Yes. 2620 ”Kamar-kamar dalam” itu bisa jadi adalah sidang kita. Di sanalah kita beribadat bersama saudara-saudari kita. Tapi, kita tidak mau sekadar berkumpul bersama secara teratur. Paulus mengingatkan orang Kristen Ibrani bahwa mereka harus menasihati satu sama lain untuk menunjukkan kasih dan berbuat baik. Ibr. 1024, 25 Kita harus memperkuat kasih persaudaraan sekarang agar kita bisa tabah menghadapi cobaan apa pun di masa depan. 9. a Dengan cara apa saja kita bisa menunjukkan kasih persaudaraan? b Sebutkan contoh yang membuktikan bahwa umat Allah saling mengasihi. Lihat catatan. 9 Bahkan sekarang, sebelum kesengsaraan besar datang, kita harus menunjukkan kasih persaudaraan. Banyak saudara kita menderita karena gempa bumi, banjir, badai, tsunami, dan bencana alam lainnya. Ada juga yang menderita karena ditindas. Mat. 246-9 Selain itu, kita setiap hari merasakan kesulitan ekonomi karena hidup di dunia ini. Pny. 65, 6 Sebenarnya, semakin banyak masalah yang dihadapi saudara-saudari, semakin banyak juga kesempatan untuk membuktikan kasih kita. Meski orang-orang di dunia ini tidak saling peduli, kita harus terus saling mengasihi.​—Mat. 2412. [1] CARANYA TERUS MENUNJUKKAN KASIH PERSAUDARAAN 10. Apa yang akan kita bahas sekarang? 10 Meski menghadapi masalah, bagaimana kita bisa terus menunjukkan kasih persaudaraan? Bagaimana kita bisa membuktikan bahwa kita memang menyayangi saudara-saudari? Setelah berkata ”hendaklah kasih persaudaraan tetap ada di antara kamu”, rasul Paulus memberitahukan cara orang Kristen bisa mengikuti nasihatnya itu. Mari kita bahas enam di antaranya. 11, 12. Bagaimana kita bisa menunjukkan sikap suka menerima tamu? Lihat gambar di awal artikel. 11 ”Jangan melupakan sifat suka menerima tamu.” Baca Ibrani 132. Apa artinya ”suka menerima tamu”? Kata yang Paulus pakai punya arti ”kebaikan hati kepada orang yang tidak dikenal”. Mungkin, kita langsung ingat Abraham dan Lot. Dua pria itu berbaik hati kepada tamu yang tidak mereka kenal. Abraham dan Lot belakangan tahu bahwa tamu mereka sebenarnya adalah malaikat. Kej. 182-5; 191-3 Contoh ini mengingatkan orang Kristen Ibrani untuk menunjukkan kasih persaudaraan dengan suka menerima tamu. 12 Bagaimana kita bisa menunjukkan sikap itu? Kita bisa mengundang saudara-saudari ke rumah kita untuk makan atau bergaul. Meski kita tidak terlalu kenal pengawas wilayah dan istrinya, kita juga bisa mengundang mereka. 3 Yoh. 5-8 Kita tidak perlu memasak macam-macam makanan atau mengeluarkan banyak uang. Kita ingin menguatkan saudara-saudari, bukannya membuat mereka terkesan. Dan, jangan hanya mengundang mereka yang bisa membalas kebaikan kita. Luk. 1042; 1412-14 Yang terpenting, kita tidak mau terlalu sibuk sampai tidak sempat menerima tamu. 13, 14. Bagaimana kita bisa ’mengingat mereka yang berada dalam penjara’? 13 ’Ingatlah mereka yang berada dalam penjara.’ Baca Ibrani 133. Yang Paulus maksudkan adalah saudara-saudara yang dipenjarakan karena iman mereka. Paulus memuji sidang itu karena mereka menunjukkan ”simpati kepada orang-orang yang berada di penjara”. Ibr. 1034 Beberapa saudara membantu Paulus sewaktu dia dipenjarakan selama empat tahun. Tapi, yang lainnya tinggal jauh dari sana. Bagaimana mereka bisa membantu Paulus? Mereka bisa terus mendoakan dia dengan sungguh-sungguh.​—Flp. 112-14; Ibr. 1318, 19. 14 Sekarang, banyak Saksi dipenjarakan karena iman mereka. Saudara-saudari yang tinggal dekat dengan mereka bisa langsung membantu. Tapi, banyak dari kita hidup jauh dari mereka. Bagaimana kita bisa membantu dan tidak melupakan mereka? Kita bisa mendoakan mereka dengan sungguh-sungguh. Misalnya, kita bisa berdoa bagi saudara-saudari dan anak-anak yang dipenjarakan di Eritrea, termasuk Saudara Paulos Eyassu, Isaac Mogos, dan Negede Teklemariam, yang sudah dipenjarakan selama lebih dari 20 tahun. 15. Bagaimana kita bisa menghormati perkawinan kita? 15 ”Hendaklah pernikahan terhormat di antara kamu semua.” Baca Ibrani 134. Kita juga bisa menunjukkan kasih persaudaraan dengan menjaga tingkah laku kita tetap bersih. 1 Tim. 51, 2 Kalau kita melakukan hubungan amoral dengan seorang saudara atau saudari, kita menyakiti orang itu dan keluarganya. Kita juga merusak kepercayaan di antara saudara-saudari. 1 Tes. 43-8 Pikirkan juga bagaimana perasaan istri yang tahu bahwa suaminya menonton pornografi. Apakah ia akan merasa suaminya menyayangi dia dan menghormati ikrar perkawinan?​—Mat. 528. 16. Apa hubungannya rasa puas dengan kasih persaudaraan? 16 ”Hendaklah kamu merasa puas dengan perkara-perkara yang ada padamu.” Baca Ibrani 135. Jika kita percaya kepada Yehuwa, kita akan merasa puas dengan apa yang kita miliki. Apa hubungannya rasa puas dengan kasih persaudaraan? Kalau kita merasa puas, kita sadar bahwa saudara-saudari kita jauh lebih berharga daripada uang atau harta. 1 Tim. 66-8 Kita tidak akan mengeluh tentang saudara-saudari atau keadaan kita. Kita tidak akan iri terhadap orang lain atau tamak. Kalau kita puas dengan apa yang ada, kita akan murah hati.​—1 Tim. 617-19. 17. Jika kita tabah, kita bisa menunjukkan kasih persaudaraan. Jelaskan. 17 ’Tabahlah.’ Baca Ibrani 136. Karena percaya kepada Yehuwa, kita tabah menghadapi cobaan yang sulit. Ketabahan menghasilkan sikap yang positif. Kalau kita bersikap positif, kita bisa menunjukkan kasih persaudaraan dengan menguatkan dan menghibur saudara-saudari kita. 1 Tes. 514, 15 Bahkan selama kesengsaraan besar, kita bisa tabah karena pembebasan kita sudah dekat.​—Luk. 2125-28. Apakah Saudara menghargai kerja keras para penatua bagi kita? Lihat paragraf 18 18. Bagaimana kita bisa memperkuat kasih persaudaraan kepada para penatua? 18 ”Ingatlah akan mereka yang mengambil pimpinan di antara kamu.” Baca Ibrani 137, 17. Para penatua di sidang kita menggunakan waktu pribadi mereka untuk bekerja keras bagi kita. Kalau kita merenungkan semua hal yang mereka lakukan, kita akan semakin menyayangi dan menghargai mereka. Kita tidak mau mereka stres atau tidak lagi bahagia karena sesuatu yang kita lakukan. Kita ingin taat dengan rela. Dengan demikian, kita ”menghormati mereka melebihi yang biasa dengan kasih oleh karena pekerjaan mereka”.​—1 Tes. 513. ’TERUSLAH MELAKUKANNYA DENGAN LEBIH BERSUNGGUH-SUNGGUH’ 19, 20. Bagaimana kita bisa berusaha lebih keras untuk menunjukkan kasih persaudaraan? 19 Seperti pada zaman Paulus, umat Yehuwa sekarang dikenal karena mereka saling mengasihi. Tapi, Paulus menasihati saudara-saudari agar berusaha lebih keras untuk menunjukkan kasih persaudaraan. Ia berkata, ’Teruslah melakukannya dengan lebih bersungguh-sungguh lagi.’ 1 Tes. 49, 10 Jelas, kita selalu bisa memperkuat kasih persaudaraan! 20 Jadi, sewaktu melihat ayat tahunan di Balai Kerajaan kita selama tahun ini, marilah kita merenung, ’Apakah saya bisa lebih rela menerima tamu? Bagaimana saya bisa membantu saudara-saudari yang dipenjarakan? Apakah saya menghormati karunia Allah berupa perkawinan? Bagaimana saya bisa merasa puas? Bagaimana saya bisa lebih percaya kepada Yehuwa? Bagaimana saya bisa lebih mengikuti arahan para penatua?’ Jika kita berusaha untuk memperbaiki diri dalam enam bidang ini, bagi kita ayat tahunan bukan sekadar tulisan yang dipajang di tembok. Itu akan selalu mengingatkan kita untuk mengikuti nasihat Paulus, ”Hendaklah kasih persaudaraan tetap ada di antara kamu.”​—Ibr. 131.
Bacaan: Maz 133 : 1-3. Ev.Josua J.Sengge,S.Th . Manusia memandang dunia dengan cara yang berbeda.Masa kecil,remaja,dewasa memiliki pandangan terhadap dunia secara berbeda.Tetapi cara pandang Tuhan berbeda.Manusia melihat dunia sebagai persaingan dan peperangan,tetapi Allah memandang indah sebuah kerukunan,ketika semua orang diam bersama dengan rukun.Kerukunan dilambangkan sebagai :
in Populer, Renungan Views 16194 Likes 0 Renungan Minggu 16 Agustus 2020 BERKARYA BERSAMA DALAM PERSAUDARAAN YANG RUKUN DENGAN SESAMA Mazmur 133 1-3 “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.” Mazmur 133 1 Dipimpin oleh Pdt. Simon Rachmadi, Ada nasihat dalam budaya Jawa, sayuk rukun saiyeg saeka praya. Nasihat ini artinya bekerja sama dengan rukun demi mencapai hasil bagi kepentingan bersama. Nasihat lain yang barangkali lebih sering terdengar, rukun agawe santosa, crah agawe bubrah. Nasihat ini berarti kerukunan membawa kesejahteraan, sebaliknya pertikaian mendatangkan kehancuran. Nasihat semacam ini senada dengan ungkapan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Nasihat ini pada dasarnya menggambarkan keutamaan kerukunan dalam kehidupan bersama. Tentu saja, pada dasarnya manusia selalu ingin bisa hidup rukun dalam komunitas sosialnya. Memangnya ada manusia yang selalu ingin mencari keributan? Namun demikan dalam komunitas yang lebih majemuk, kerukunan satu dengan yang lain, tidaklah otomatis terjadi, tetapi harus diupayakan. Panggilan untuk hidup dalam kerukunan juga digemakan oleh sang pemazmur. Suku-suku di Israel rentan juga terhadap konflik antarsuku. Semakin kuat konflik di antara mereka, tentu semakin lemah pertahanan mereka terhadap serangan dari bangsa-bangsa sekitar Israel. Sebaliknya, semakin rukun kehidupan mereka, semakin kuat pula pertahanan mereka. Bagi sang pemazmur, dampak hidup rukun sangat besar, tidak hanya dirasakan oleh satu suku di Israel, melainkan kedua belas suku yang ada di Israel. Itulah sebabnya sang pemazmur menuliskan hidup bersama dengan rukun bagaikan minyak yang tidak hanya meresap di kepala saja, tetapi juga sampai di janggut dan leher. Kerukunan bagaikan embun yang menetes tidak hanya di gunung Hermon, tetapi juga di gunung-gunung lainnya. Meski demikian, sang pemazmur tidak melihat kerukunan sekadar masalah pertahanan hidup survival menghadapi serangan bangsa-bangsa lain, melainkan juga janji Tuhan. Bangsa yang rukun adalah bangsa yang diberkati Tuhan. Ia mengatakan,”Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” Bagi bangsa kita, hidup rukun dengan sesama menjadi kebutuhan primer. Kemajemukan suku bangsa, bahasa, dan agama tidak akan bisa dikelola dengan baik kalau masyarakat tidak mau membiasakan hidup bersama dengan rukun. Masing-masing budaya, suku bangsa, dan agama memiliki nasihat dan hikmat hidup dalam kerukunan yang bisa digali dan diwujudkan dalam kehidupan bersama di negara Indonesia ini. Hal ini perlu diwujudkan karena kita mendambakan negara Indonesia yang tetap lestari dalam kemajemuka , dan karena kita yakin inilah panggilan iman kita juga di negara Indonesia tercinta ini. Amin. Oleh Pdt. Agus Hendratmo, Copyright © 2022 Media Komunikasi GKJ Nehemia All Rights Reserved
MenguatkanTali Persaudaraan. Melalui sikap toleransi, setiap orang menghargai yang lainnya dan memberikan rasa kasih sayang yang sama terhadap setiap perbedaan. Dengan begitu, rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air pun akan semakin terpupuk. Setiap kelompok juga dapat terhindar dari berbagai jenis perpecahan.
86% found this document useful 21 votes6K views2 pagesDescriptionPersaudaraan yang rukunCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 21 votes6K views2 pagesPersaudaraan Yang RukunJump to Page You are on page 1of 2 C = Do ; 4/4 ; Andante MM 58 – 64 Cipt. Bonar Gultom Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun (2) Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. (3) Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Ilustrasi Kata-kata Bijak dalam Hubungan Persaudaraan Sumber foto Unsplash/Priscilla Du PreezKata-kata bijak dalam hubungan persaudaraan bisa menjadi nasihat yang baik untuk membantumu agar tetap bisa menjaga silaturahmi dengan saudara. Kamu bisa membacanya sendiri sebagai bahan renungan atau membagikannya kepada orang lain yang sudah kamu anggap sebagai saudara persaudaraan bukan hanya suatu hubungan biasa. Kita pun bisa saling membutuhkan di kala tengah dalam masalah untuk berbagi. Karena itulah, lakukan segala upaya untuk mempererat hubungan Kata-kata Bijak dalam Hubungan PersaudaraanIlustrasi Kata-kata Bijak dalam Hubungan Persaudaraan Sumber foto Unsplash/SurfaceInilah kata-kata bijak dalam hubungan persaudaraan agar tetap akur dan rukun, mengutip dari laman dan yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakkan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Tuhan akan memberikan kebahagiaan kepada di hari kiamat.""Bila kuku kita panjang, yang dipotong adalah kuku bukannya jari. Begitu juga bila ada masalah sesama sahabat atau saudara, yang dibuang adalah masalahnya bukan silaturahmi persahabatan atau persaudaraannya.""Dengan silaturahmi, rasa persaudaraan dan saling memiliki akan terbangun.""Indahnya kebersamaan, indahnya persaudaraan atas nama iman. Seiring sejalan saling menanggung beban.""Jagalah keharmonisan hubungan kekeluargaan dan hilangkan hal-hal yang dapat merusak hubungan persaudaraan.""Jangan hapus persaudaraan hanya karena suatu kesalahan. Namun hapuslah sebuah kesalahan demi utuhnya persaudaraan.""Jika seseorang tidak bisa memahami prinsip persaudaraan, maka tidak akan ada artinya dia belajar.""Keindahan persaudaraan tidak hanya karena ikatan darah, ketika kamu merasa energimu selalu bertambah ketika bersamanya, itulah persaudaraan sejati.""Ketika seseorang merasa paling benar, maka ia telah menjadi ancaman bagi tali persaudaraan dan saudaranya.""Kuatnya hasrat untuk menjaga hubungan persaudaraan akan memampukan seseorang menyelesaikan masalah.""Kunci keberhasilan suatu komunitas bukan di pimpinannya, tapi seberapa erat persaudaraan anggotanya.""Memang bencana dan musibah selalu membawa hikmah, selain sebagai pengingat juga bisa digunakan untuk pembuktian persaudaraan sejati.""Permusuhan tidak baik dipertahankan, perdamaian penting diusahakan. Persaudaraan perlu dijalin antar sesama manusia untuk kebaikan.""Persaudaraan adalah saling berbagi. Tetapi salah satunya harus memulai.""Persaudaraan bukan hanya terjadi pada saat membutuhkan melainkan setiap saat itulah persaudaraan.""Salah satu hal yang paling mahal dalam bermasyarakat adalah merawat persaudaraan.""Satukan hati, satukan pikiran untuk membentuk ikatan persaudaraan yang erat.""Saudara adalah seseorang yang kau temukan banyak persamaan dengan dirimu, namun tetap menghargai segala perbedaan yang ada.""Tak ada perbedaan, hanya ada persatuan dan persaudaraan.""Silaturahmi adalah cara terbaik untuk menjembatani dua insan yang sedang 20 kata-kata bijak dalam hubungan persaudaraan agar tetap akur dan rukun. Semoga hubungan dengan saudara-saudaramu tentram dan damai!bayu igqbV.
  • 4by6dohxb0.pages.dev/90
  • 4by6dohxb0.pages.dev/146
  • 4by6dohxb0.pages.dev/174
  • 4by6dohxb0.pages.dev/3
  • 4by6dohxb0.pages.dev/421
  • 4by6dohxb0.pages.dev/564
  • 4by6dohxb0.pages.dev/52
  • 4by6dohxb0.pages.dev/538
  • ilustrasi tentang persaudaraan yang rukun