KBRN Bengkulu Selatan : Satu unit kendaraan Bus Mitsubishi Canter, bernopol BH 7845 FU, membawa 8 (delapan) penumpang dari Provinsi Jambi menuju Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terperosok dan jatuh ke bawah jembatan di Bendungan Selepah, Desa Penandingan, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan
Setelah menyelesaikan semua laporan pekerjaan, aku berencana untuk pergi ke Kota Padang dan Bukittinggi terlebih dahulu sebelum balik ke Jakarta. Temanku selaku koordinator lapangan memberikan ijin kepadaku. Katanya yang terpenting jangan lupa bawa laptop untuk antisipasi jika ada revisi laporan. Oyaa, sekitar bulan Juli hingga November aku sedang ada pekerjaan di sepanjang jalur Bengkulu hingga Kuala Tungkal, SAN jurusan Bengkulu-PadangKota Padang dan Bukittinggi merupakan kota yang ingin aku kunjungi sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, baru terlaksana tahun ini. Itu pun juga memanfaatkan kondisi dengan adanya pekerjaan di Bengkulu-Jambi. Perjalanan Bengkulu ke Padang bisa ditempuh menggunakan bus dengan waktu sekitar 15 jam dan tentu dengan biaya yang lebih murah dibandingkan jika aku melakukan perjalanan dari Jakarta. Selain itu, aku juga ingin mencoba melintasi jalur lintas Sumatera. Apalagi bus lintas Sumatera dikenal memiliki kualitas yang bagus. Pukul 1200 aku sudah berada di pangkalan bus SAN yang akan berangkat menuju Kota Padang pada pukul 1300. Tiket bus ke Padang dijual dengan harga Rp Dalam perjalanan itu kursi sebelahku ternyata kosong, sehingga aku lebih bebas untuk bergerak. Sekitar pukul 1900 bus berhenti untuk di salah satu rumah makan di Lubuklinggau untuk istirahat makan dan sholat. Meskipun bus eksekutif, tiket yang dijual tidak termasuk makan selama perjalanan. Sehingga jika ingin makan, penumpang mesti mengeluarkan uang sendiri. Berbeda dengan bus-bus di Pulau Jawa yang tiketnya sudah termasuk makan. Malam itu aku memilih menu nasi dengan porsi setengah, ikan goreng, dan teh hangat. Setelah selesai makan, aku menuju ke meja kasir untuk membayar. Aku perkirakan makanku habis sekitar Rp Eh, ternyata total biaya makanku sebesar Rp Ternyata lebih mahal dari perkiraanku. Aku hanya bisa memaklumi, namanya juga dalam perjalanan lintas provinsi. Perjalanan dilanjutkan kembali, sepanjang perjalanan aku memilih untuk istirahat. Sesekali melihat kondisi sekitar melalui kaca jendela. Pukul 0100 bus berhenti lagi untuk istirahat sejenak. Kali ini berhenti di Rumah Makan Omega yang terletak di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Selain tempat makan, rumah makan ini juga menyediakan banyak toilet bersih. Terlihat beberapa pengamen yang menyanyikan lagu khas Minang yang diiringi sebuah bansi. Seruling khas Sumatera Barat. Alunan musik yang dimainkan ini seolah-olah memberitahu jika aku sudah memasuki wilayah Sumatera Barat. Sekitar pukul 0605 bus SAN telah tiba di pangkalan bus yang ada di Kota Padang. Banyak penumpang yang turun di Kota Padang. Sambil menunggu tasku diturunkan dari bagasi bus, aku bergegas untuk sholat subuh. Setelah selesai sholat, aku kembali menuju parkiran bus. Aku melihat bus sudah tidak ada di parkiran dan tasku juga tidak ada di tempat barang-barang yang diturunkan. Aku mencoba bertanya kepada petugas yang menurunkan barang, dia bilang kalau bus melanjutkan perjalanan ke Kota Pariaman dan kemungkinan tasku terbawa bus menuju Kota Pariaman. Dia juga menganjurkan untuk bertanya kepada sopir bus. Aku menemui sopir bus dan bilang jika tasku terbawa bus ke arah Kota Pariaman. Sopir bus langsung menelpon kernet yang berada di bus untuk menanyakan keberadaan tasku. Tasku memang terbawa di dalam bus dan memastikan tas dalam keadaan aman. Aku mengira jika pangkalan bus di Padang merupakan pangkalan terakhir, sehingga semua barang akan diturunkan. Namun, ternyata bus masih melanjutkan perjalanan hingga Kota Padang Pariaman. Aku menyempatkan diri untuk mengobrol dengan Pak Anton, sopir bus yang membawaku dari Bengkulu menuju Kota Padang. Termasuk rencanaku untuk menuju Kota Bukittinggi setelah ini. Pak Anton sudah menjadi sopir bus selama lebih dari 15 tahun dengan rute terjauh dari Pekanbaru menuju Surabaya. Kemudian Pak Anton bilang jika bus akan kembali di pangkalan sekitar pukul 1100. Pak Anton ijin untuk istirahat telebih dahulu karena siang nanti akan mengendarai bus balik ke Bengkulu. Sambil menunggu bus kembali ke pangkalan, aku memilih untuk berjalan-jalan sebentar. Tempat yang menjadi tujuanku adalah Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak tidak jauh dari pangkalan. Pagi itu kota Padang diguyur hujan ritik-rintik. Aku berjalan kaki menyusuri jalanan yang mulai ramai dengan aktivitas warga. Masjid Raya Sumatera BaratMasjid Raya Sumatera Barat terletak jelas di persimpangan jalan. Aku bertemu dengan Pak Manto, seorang penjuang buah keliling yang tiap hari mangkal di depan masjid. Pak Manto tahu jika aku berasal dari Jawa karena logatku ketika pertama kali menyapanya. Pak Manto merupakan perantauan dari Jawa, tepatnya Jombang. Jawa Timur. Sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Padang dan memiliki empat orang anak. Jika sedang libur, anak terkecilnya yang masih sekolah di bangku SD sering ikut berjualan. Namun, istri beliau telah meninggal dunia karena kecelakaan. Beliau juga bercerita banyak tentang Kota Padang dan Bukittinggi. Termasuk caranya menuju aku menuju masjid. Ruang utama Masjid Raya Sumatera Barat sedang dalam tahap renovasi. Sehingga aku tidak bisa melihat ruang utama. Tempat sholat sementara dipindahkan di ruang bawah. Bentuk masjid sangatlah unik, tidak seperti masjid pada umumnya yang identik dengan kubah. Masjid ini merupakan masjid terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Masjid ini juga telah dilengkapi dengan menara. Sebelum balik ke pangkalan bus, aku bertemu lagi dengan Pak Manto. Aku meminta tolong kepada beliau untuk memotretku dengan latar belakang Masjid Raya Sumatera Barat. Aku pamit dan berharap suatu saat bisa berjumpa lagi di siniFoto hasil jepretan Pak MantoAku melanjutkan perjalanan kembali menuju pangkalan bus. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya bus yang aku tunggu tiba. Aku menghampiri kernet bus dan bertanya tentang tasku. Dengan senang hati mereka mengambilkan tas ranselku. Tidak lupa aku mengucapkan terima kasih dan pamit untuk melanjutkan perjalananku ke Bukittinggi kepada Pak Anton. Dalam kesempatan itu, Pak Anton juga berpesan kepadaku untuk lebih waspada dengan barang bawaan. ***** Jalanan terlihat sangat ramai ketika aku berada dalam perjalanan balik dari Kota Bukittinggi menuju Bandara Internasional Minangkabau. Rencananya aku akan menginap di penginapan yang berada di sekitar bandara. Keesokan harinya aku mesti balik ke Jakarta dengan penerbangan pukul 0700. Mobil travel menurunkan aku di depan penginapan. “Malam mas, ada kamar kosong mas?” tanyaku pada resepsionis hotel“Waah, mohon maaf mas. Kamarnya penuh semua. Coba ke hotel seberang aja.” Jawab resepsionis itu.“Okee mas, aku coba kesana. Terima kasih mas.” Setelah melihat hotel yang berada di seberang hotel tersebut, ternyata hotel tersebut terlihat lebih besar dari hotel tadi. Jadi kemungkinan hotel itu memiliki harga yang lebih mahal. Aku tidak jadi ke sana dan mengecek maps. Terlihat beberapa hotel yang berada tidak jauh dengan lokasiku. Aku mencoba menuju hotel tersebut dengan berjalan kaki. “Malam mas, ada kamar kosong?” tanyaku pada resepsionis hotel“Ada mas, tinggal satu kamar yang kosong.” Jawab resepsionis itu“Berapa mas harga per malamnya?”“Rp per malam”“Ouw, segitu yaa mas. Oke mas, terima kasih mas.” Jawabku sambil meninggalkan hotel tersebut. Aku tidak menginap hotel tersebut karena aku merasa harganya tidak sesuai dengan fasilitas yang disediakan. Apalagi aku hanya menginap sebentar, sehingga aku mencari hotel atau penginapan yang sangat terjangkau atau murah. Yang terpenting bisa tidur dan mandi dengan layak. Tak perlu fasilitas yang berlebihan. Waktu telah menunjukkan pukul 2000 dan aku belum menemukan penginapan yang sesuai. Aku berpikiran untuk tidur di masjid. Namun, aku memutuskan untuk makan terlebih dahulu di sebuah warung yang berada di pinggir jalan menuju bandara. Di warung yang sederhana itu terlihat sebuah tempat yang biasa digunakan untuk lesehan. Pemilik warung itu bernama Pak Yanuar dan istrinya. “Pak, di sini masjid di sebelah mana yaa pak?” tanyaku pada Pak Yanuar“Kalau masjid ada di deket bandara mas, tapi masih jauh dari sini“ jawab Pak Yanuar“Kalau warungnya bapak tutup jam berapa yaa?”“Sekitar pukul 2300 mas. Kalau masih ramai yaa pukul 2400”“Begini pak, saya tidak dapat penginapan untuk bermalam. Saya boleh numpang bermalam di warung pak?”“Boleh mas. Silakan aja kalau mau istirahat di sini.”“Baik Pak, terima kasih yaa pak”“Iyaa mas. Kalau tidak, nanti bisa tidur di rumah saja. Rumah saya ada di belakang sana. Takutnya nanti kalau di warung malah ada yang jahil ke mas.” Jawab Pak Yanuar sambil menujuk sebuah rumah yang berada tidak jauh dari warung. Aku mulai melepaskan ransel yang mulai terasa berat. Tidak lupa aku memesan makanan sambil beristirahat sejenak. Pukul 2330, Pak Yanuar mengajakku untuk menuju rumahnya. Aku dipersilahkan untuk bersih-bersih terlebih dahulu sebelum istirahat. Keesokan harinya, aku juga akan diantar menuju bandara yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Hanya sekitar 10 menit perjalanan naik motor. Pukul 0515 aku sudah bersiap untuk menuju bandara. Hari yang masih gelap dan hujan gerimis menemani perjalananku menuju bandara. Tak banyak percakapan dalam perjalanan karena aku masih mengantuk. Akhirnya aku tiba di bandara. Aku berpamitan sambil memberikan uang kepada beliau sebagai ongkos menuju bandara. Tidak seberapa dibandingkan dengan bantuan yang diberikan oleh Pak Yanuar dan istrinya. Bandara Internasional Minangkabau BIM pagi itu sudah terlihat ramai dengan hilir mudik penumpang. Rasanya penerbanganku kali ini akan terasa spesial karena berangkat bareng belasan jamaah umroh. Mereka terlihat sangat gembira dengan perjalanan ini. Aah, alangkah senangnya jika aku bisa berangkat umroh juga. Pertemuanku dengan orang-orang baru dengan segala latar belakangnya dan kejadian yang dialami bersama mereka menjadikan perjalananku lebih berwarna dan berkesan. Entah mengapa aku selalu tertarik mendengarkan cerita orang-orang baru yang aku temui dalam setiap perjalananku. Mereka bukanlah seseorang dengan nama besar, namun berkat mereka perjalananku menjadi lebih menarik dan spesial. Terima kasih kepada Pak Anton, Pak Manto, dan Pak Yanuar. Semoga sehat selalu dan panjang umur.Untuklokasi Agen Bus Damri di Pringsewu ini berada di sekitar kawasan Pasar Pringsewu dan Masjid At Taqwa. Alamat Agen Tiket Pool Bus Damri Pringsewu ini tepatnya berada di Pringsewu Utara, Kec. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung 35373. Nomor Telepon Damri Pringsewu bisa dihubungi di no telp berikut ini 0822-8193-8804.Layanan Bus Bengkulu ke Padang Panjang Durasi Rata-rata Bus berangkat dari Bus tiba di Total Layanan Bus per Hari Tiket Bus Termurah 17 hours 4 mins Bengkulu Padang Panjang 6 IDR Jarak Dengan Bus Bengkulu ke Padang Panjang Batalkan Tiket Bus Bengkulu ke Padang Panjang Anda dan Dapatkan Uang Kembali dengan Garansi Uang Kembali redBus menawarkan satu lagi cara yang fleksibel dalam hal memesan tiket bus dari Bengkulu ke Padang Panjang di Indonesia. Dengan Garansi Uang Kembali, sekarang penumpang dapat membatalkan tiket bus dari Bengkulu ke Padang Panjang dan mendapatkan uang kembali. Pelanggan hanya harus memastikan bahwa add-on Garansi Uang Kembali telah dipilih saat mereka memesan tiket bus dari Bengkulu ke Padang Panjang melalui platform redBus. Penumpang akan harus membayar biaya layanan saat mereka memilih add-on Garansi Uang Kembali. Dengan ini, pelanggan dapat menerima uang kembali dalam jumlah wajar sampai 75% dari harga tiket bus mereka jika mereka membatalkan tiket sebelum perjalanan bus dimulai. Garansi Uang Kembali menawarkan fleksibilitas dan menghilangkan ketidaknyamanan yang timbul jika pelanggan harus membatalkan tiket dari Bengkulu ke Padang Panjang akibat keadaan yang tidak terduga. Gambar Teratas OPERATOR BUS TERBAIK PO SAN SAN Jadwal & Harga Tiket Bus Bengkulu ke Padang Panjang Operator Bus Bus Pertama Bus Terakhir Durasi PO SAN 1100 1100 13 jam 45 minits LIHAT HARGA SAN 0400 1300 13 jam 45 minits LIHAT HARGA Diskon hingga 25% untuk Pemesanan Tiket Bus Pemesanan tiket bus menjadi mudah dan nyaman berkat berbagai kemajuan teknologi. Anda sekarang dapat memeriksa jadwal bus, daftar operator, penawaran terbaru, fasilitas, ketersediaan kursi, dan lainnya di platform redBusUntuk memudahkan kantong Anda, redBus Indonesia menawarkan diskon hingga 25% dan cashback dengan kode NEW*. Gunakan promo redBus saat memesan tiket bus online dan lebih hemat!Untuk penawaran menarik seperti itu - periksa halaman redBus PromosSyarat dan ketentuan berlaku* FAQs Bagaimana cara memesan tiket bus secara online di Indonesia? Anda dapat memesan bus pilihan Anda ke tujuan mana pun di Indonesia dengan masuk ke situs web redBus di . Situs ini mudah digunakan, dan Anda hanya butuh beberapa menit untuk dapat memesan tiket bus. Bagaimana cara memesan bus dari Bengkuluke Padang Panjang? Anda dapat pergi ke terminal bus, lalu mengunjungi konter operator bus pilihan Anda, antre menunggu giliran, memilih tempat duduk, dan memesan tiket. Atau, Anda dapat mengunjungi dan memesan tempat duduk dalam 5 menit. Apakah saya perlu mencetak tiket saya sebelum naik bus? Ada dua kemungkinan. Pertama, jika titik keberangkatan ada di terminal mana pun di Indonesia, Anda harus mencetak dan menunjukkan tiket bus yang telah dikirim ke email dalam format PDF. Kedua, jika titik keberangkatan ada di halte bus, bukan terminal, maka Anda akan menerima M-ticket yang harus ditunjukkan sebelum naik ke bus. Jika operator tidak mengirimkan M-ticket, Anda harus mencetak dan menunjukkan tiket PDF yang telah dikirim ke email ID terdaftar yang Anda gunakan untuk memesan tiket bus di situs web redBus. Beberapa operator mungkin mengenakan biaya tambahan bila Anda tidak melakukan hal tersebut. Apakah saya bisa mengubah jadwal perjalanan saya setelah memesan tiket? Bisa. Tetapi, fitur ini terbatas hanya untuk beberapa operator bus di Indonesia. Sebelum memesan tiket, cek apakah ada simbol ubah jadwal. Bagaimana cara membayar tiket bus di situs web redBus? Ada berbagai metode pembayaran yang ditawarkan. Pelanggan dapat membayar dengan kartu kredit, kartu debit, atau dapat memilih salah satu bank yang ada di daftar ketika Anda mengklik FPX Transfer Bank Online Indonesia. Rute Lainnya dari Bengkulu Bis Bengkulu ke Purwakarta Bis Bengkulu ke Kiliran Jao Bis Bengkulu ke Banyumas Bis Bengkulu ke Curup Bis Bengkulu ke Lahat Bis Bengkulu ke Krui Bis Bengkulu ke Ngawi Bis Bengkulu ke Ponorogo Bis Bengkulu ke Medan Bis Bengkulu ke Muara Enim lebih >> Rute Lain ke Padang Panjang Bis Jakarta ke Padang Panjang Bis Bandar Lampung ke Padang Panjang Bis Batu Bara ke Padang Panjang Bis Cilegon ke Padang Panjang Bis Tebo ke Padang Panjang Bis Kepahiang ke Padang Panjang Bis Binjai ke Padang Panjang Bis Tangerang ke Padang Panjang Bis Kisaran ke Padang Panjang Bis Labuhan Batu ke Padang Panjang lebih >> Apakah Anda ingin keluar dari Alur perubahan jadwal?
BENGKULU- Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz atau Bandar Udara Madinah adalah bandara yang terletak di Timur Laut Kota Madinah, Arab Saudi.Di bandara inilah calon jama'ah haji berlabuh setelah menempuh perjalanan selama 9 jam tanpa jeda atau transit. Di musim haji.Ribuan jamaah di bandara ini dari berbagai daerah dan berbagaiMenghasilkanbudaya baru yang lebih lembut dari sebelumnya. Mereka mulai menyebar sampai ke Pasemah, Pagar Alam, Lahat, dan sampai ke Kaur dan Padang Guci (dulu Bengkulu Selatan), berkembang terus menjadi suku-suku Melayu baru yaitu melayu serawai. Lebih dekat dengan nilai-nilai keagamaan dan religius. Maka beberapa solusinya adalah : 1. Pqsf0.